Bantal Bulat Velvet // Bantal Hias Pelaminan

Bantal bulat velvet merupakan bantal bulat yang di desain menggunakan bahan kain velvet atau beludru bertekstur mengkilap sehingga terlihat lebih menarik dan glamour.

Ditambah hiasan kancing diamond/silver yang di letakan pada tengah bantal di bagian atas dan bawah,

yang membuat bantal velvet menjadi lebih menarik yaitu hiasan renda yang di jahit keliling pada sisi bantal dengan menggunakan warna yang berbeda dari warna dasar bantal.

Bantal velvet sering di gunakan untuk bantal sofa ruang tamu, kursi pelaminan, dan untuk bantal hias.

Untuk interior pada ruangan tamu bantal velvet dikombinasikan pada ruangan bergaya arab/india karena tema arabian menggunakan warna glamour seperti; silver, putih, gold, metalik dll.

Desain ruang tamu arab memiliki karakter menarik dan terlihat elegant, perpaduan warna ruangan dan furniture senada dan menimbulkan kreativitas dalam segi rancang menjadi baik.

Bantal velvet di gunakan untuk bantal sofa ruang tamu, kursi pelaminan, dan untuk bantal hias.

Contoh Ruangan Bergaya Arabian :

Ciri khas ruangan bergaya arab furniturenya mengkilap dan warnanya yang mewah, serta hiasan pada sofa full memakai bantal di tambah beberapa bantal bulat sehingga terlihat lebih menarik.

Bantal bulat velvet juga sering digunakan untuk hias pelaminan warna yang di gunakan warna soft seperti; cream, putih, coklat, silver, abu dll.

Bantal bulat velvet diletakan di kedua sudut kursi pelaminan, atau bisa juga digunakan untuk hiasan dekorasi dibawah seperti resepsi akad ketika di selenggarakan lesehan.

Contoh penataan bantal bulat untuk pelaminan :

• 

• 

Bantal bulat velvet memiliki karakter yang elegant sehingga ketika dikombinasikan pada ruangan/sofa akan terlihat mewah.

Bila Anda menginginkan perasaan yangg damai di ruang tamu, bisa di mulai dengan menciptakan lingkungan/desain yg baik,

Dengan begitu akan mempengaruhi perasaan dan suasana yg damai.

Bantal bulat velvet juga bisa di kombinasikan dengan tema ruangan bergaya turki, arab, atau timur tengah.